
Kisah perjuangan ummat Acheh menetang penjajahan Belanda. Kisah seorang wanita. Kisah keimanan dan juga semangat. Kisah ini kisah perjuangan…
Some quotes from the film :
[Yang mengerti erti perjuangan dalam keimanan]
[Aku mahu kau jadi anak yang soleh. Kerana hanya anak yang soleh yang akan melicinkan jalan orang tuanya di akhirat kelak]
[Aku ingin kau jadi WANITA seperti ibumu]
[Kita telah kehilangan apa yang kita punya, tanah kita. Sekarang kita bangun untuk kehilangan nyawa kita]
[Kita hidup sebagai saudara, kita mati sebagai syahid]
[Hanya ada dua pilihan : musuh terkubur ataupun kita yang terkubur]
[Sebagai perempuan Acheh, pantang menitiskan air mata buat orang yang telah syahid di medan perang]
[Mereka punya senjata, kuasa dan wang. Mereka punya segalanya kecuali iman]
[Kita harus pandai berterang-terang dalam gelap dan bergelap-gelap dalam terang]
[Pasukan kafir itu lebih besar jumlahnya. Tapi semangat kita lebih besar!!]
[Kau sudah semakin dewasa. Tanganmu begitu halus, sehalus tanganku semasa gadisku dulu. Tangan inilah yang kan membelai suami dan anak-anakmu agar mereka dapat tertidur nyenyak. Dan tangan ini pula yang akan membangunkan mereka agar mereka dapat melihat dunia esok hari]
["Anakku, rasanya kau sudah pantas untuk mendampingi seorang suami. Atau mungkin aku yang sudah merindukan seorang cucu". - "Ibuku, kau telah mengahwinkan aku dengan perjuangan ini!!"]
[Kalau mereka sudah merampas milik kita semua, ada satu hal yang ingin aku ingatkan pada kalian. Iman perjuangan kita. Pertahankan itu!!]
["Kita sudah semakin parah, sebentar lagi kita akan lumpuh". - "Aku tidak takut itu, asal bukan jiwa kita yang lumpuh. Aku hanya takut pada keraguan hati pahlawan-pahlawan yang ada di sekelilingku"]
[Ingat!! Perang kita kali ini, perang melawan kegoyahan iman..]
1 comment:
rse nye dah tgok dh cite nie..
yg best nye prjuangan cite tu...
Post a Comment